MEMBANGUN ORGANISASI KOMITE SEKOLAH YANG EFEKTIF
Komite sekolah merupakan
organisasi sosial kemasyarakatan yang bersifat unik dan khas. Unik karena
organisasi ini merupakan kesatuan sosial (social entity). Artinya sekelompok
orang yang bertemu dan secara sadar mengikatkan dirinya pada satu kepentingan bersama
untuk mencapai tujuan yaitu meningkatkan mutu sekolah dasar tempat anak-anaknya dididik. Khas
karena organisasi ini digerakan pada kreatifitas dan inovasi terus menerus
dalam keterikatan relatif agar mencapai visi sekolah dasar yang telah
ditetapkan. Dengan demikian, komite sekolah adalah organisasi kemasyarakatan
yang terbentuk dari kesatuan (entity) sosial orang tua murid yang
dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat
diidentifikasi, yang bekerja atas dasar keterikatan yang relatif terus menerus
untuk mencapai tujuan atau sekelompok tujuan.
Dalam definisi tersebut
terkandung terminologi kesatuan (entity) sosial. Kesatuan sosial dalam hal
Komite Sekolah adalah masyarakat sekolah yang peduli pendidikan yang
berinteraksi satu sama lain. Pengertian dikoordinasikan secara sadar bahwa
organisasi itu dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip manajemen, artinya roda
organisasi harus dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip manajemen moderen. Keterikatan yang terus-menerus berarti
masyarakat secara sadar merasa terikat dengan sekolah karena mereka peduli dengan
pendidikan. Terakhir adalah bahwa organisasi itu memiliki tujuan atau kelompok
tujuan. Sebagaimana telah diuraikan di muka ada empat tujuan pembentukan Komite
Sekolah, dan tujuan utamanya adalah meningkatkan mutu pembelajaran di satuan
pendidikan tersebut, sehingga dihasilkan lulusan yang bermutu ditinjau dari
aspek akademik dan non-akademik.
PERANGKAT ORGANISASI KOMITE
SEKOLAH
Perangkat organisasi Komite
Sekolah minimal yang harus ada, yang memungkinkan berjalannya roda organisasi
Komite Sekolah adalah: Personel Komite Sekolah, Struktur Organisasi disertai
job description setiap personel dan tata-hubungan antarpersonel, Panduan
Organisasi (antara lain berupa AD/ART), fasilitas penunjang
(Kantor/Sekretariat, tenaga adminstrasi).
KEPENGURUSAN.
Komite Sekolah yang terdiri atas
personel yang dibentuk berdasarkan ketentuan yang ada (dijelaskan pada topik
Pembentukan Komite Sekolah) dibentuk menjadi sebuah organisasi yang paling
tidak terdiri atas Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Anggota.
STRUKTUR ORGANISASI.
Dalam keadaan organisasi Komite
Sekolah dengan kegiatan yang lebih kompleks, struktur organisasi dapat lebih
diperluas dengan beberapa Ketua Bidang, dan beberapa Seksi.
JOB DESCRIPTION.
Guna menjalankan roda organisasi
Komite Sekolah, perlu dibuat job description bagi setiap personel pada setiap
jabatan yang diembannya, sehingga tidak terjadi tumpang tindih pelaksanaan
tugas. Dalam hal ini job description berupa panduan siapa mengerjakan apa dan
masing-masing personel bertanggung jawab atas terlaksananya tugas yang ia
diemban. Terkait dengan job description, juga disusun panduan tata-hubungan
antarpersonel. Misalnya Seksi Penggalangan dana masyarakat berada di bawah
korrdinasi Ketua Bidang Sumberdaya. Salah satu hal yang penting diketahui oleh
semua angota pengurus Komite Sekolah adalah mengenal satu sama lain dan
masing-masing mengetahui kelebihan (dan kalau mungkin kelemahan) masing-masing.
Hal ini penting bagi penempatan personel pada jabatan tertentu dalam organisasi
Komite Sekolah. Perlu dihindari penempatan seseorang dalam organisasi adalah
berdasarkan kedudukan, kepangkatan, atau kekayaaan.
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH
TANGGA.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga (AD/ART) merupakan salah satu perangkat organisasi yang penting. Dalam
hal organisasi masih merupakan organisasi yang sederhana dengan kegiatan yang
masih terbatas, AD/ART tidak harus ada dulu. Akan tetapi Komite Sekolah tetap
harus memiliki panduan berorganisasi, dan roda organisasi berjalan berdasarkan
panduan tersebut. Dalam AD/ART atau Panduan Organisasi paling tidak harus
diatur mengenai: Dasar, Tujuan, dan kegiatan dari Komite Sekolah, ketentuan
keanggotaan dan kepengurusan (termasuk masa bakti), hak dan kewajiban anggota
dan pengurus, ketentuan tentang pengelolan keuangan, mekanisme pengambilan
keputusan, perubahan Panduan Organisasi atau AD/ART, dan pembubaran organisasi
FASILITAS PENUNJANG.
Sebuah organisasi dapat dikatakan
mustahil berjalan tanapa didukung oleh fasilitas penunjang. Fasilitas penunjang
sebuah Komite Sekolah yang paling sederhana adalah adanya meja kerja bagi Ketua
Komite, baik di rumah sang Ketua, di sebuah sekolah, atau bahkan di sebuah
Kantor Khusus Komite Sekolah yang memiliki fasilitas ruang-ruang kerja
pengurus, ruang rapat, fasilitas administrasi, dan karyawan.
MEMBANGUN ORGANISASI KOMITE
SEKOLAH YANG EFEKTIF
Komite Sekolah dapat memutarkan
roda organisasi dengan dimulai dengan hal-hal yang sederhana. Hal yang laping
sederhana yang dapat dilakukan oleh Komite Sekolah adalah konsolidasi
organisasi.
PENYAMAAN VISI.
Sebuah organisasi dapat berjalan
apabila semua anggota pengurus dan anggota organisasi tersebut memiliki visi
yang sama. Telah disinggung di muka bahwa tujuan akhir dari keberadaan Komite
Sekolah di setiap satuan pendidikan atau kelompok satuan pendidikan adalah
untuk memingkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan tersebut. Ada prinsip
yang harus dipegang oleh semua anggota Komite Sekolah, yaitu Komite Sekolah
tidak mengambil peran satuan pendidikan, tidak juga mengambil peran pemerintah
atau birokrasi.
MEMBANGUN TIM YANG EFEKTIF
Sebuah organisasi tidak akan
dapat berjalan dengan baik apabila tidak terjadi kebersamaan di dalam tim. Oleh
karena itu perlu dibangun sistem kebersamaan, yaitu membangun sebuah Team Work
yang efektif (Paparan tentang Team Work, tersedia secara terpisah).
MENGEMBANGKAN KREATIVITAS
Sebuah organisasi akan berjalan
lebih cepat, efektif, dan efisien apabila organisasi tersebut dipenuhi oleh
orang-orang yang penuh kreativitas. Orang yang kreatif adalah orang yang selalu
bertanya tentang sesuatu yang dianggap masalah. Orang kreatif adalah orang yang
selalu berfikir untuk menemukan solusi untuk memecahan suatu masalah. Orang
yang kreatif selalu memiliki gagasan-gagasan baru, yang kadang-kadang tidak
pernah dipikirkan orang lain. Organisasi yang baik adalah organisasi yang mendukung
pengembangan kreativitas.
KESIMPULAN
Komite Sekolah sebagai satu organisasi perlu dikelola dengan menerapkan berbagai prinsip dan praktik-praktik manajemen secara tepat. Namum demikian, tidak semua Komite Sekolah mampu menjalankan roda organisasi sebagaimana yang diharapkan. Akan tetapi tekad untuk meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan perlu menjadi alasan utama pengurus Komite Sekolah untuk mengabdikan dirinya agar dapat melaksanakan fungsi dan tugas Komite Sekolah. Modul ini dapat digunakan sebagai panduan sederhana untuk memutar roda organisasi Komite Sekolah agar organisasi ini dapat melaksanakan fungsi dan tugasnya secara optimal.
KESIMPULAN
Komite Sekolah sebagai satu organisasi perlu dikelola dengan menerapkan berbagai prinsip dan praktik-praktik manajemen secara tepat. Namum demikian, tidak semua Komite Sekolah mampu menjalankan roda organisasi sebagaimana yang diharapkan. Akan tetapi tekad untuk meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan perlu menjadi alasan utama pengurus Komite Sekolah untuk mengabdikan dirinya agar dapat melaksanakan fungsi dan tugas Komite Sekolah. Modul ini dapat digunakan sebagai panduan sederhana untuk memutar roda organisasi Komite Sekolah agar organisasi ini dapat melaksanakan fungsi dan tugasnya secara optimal.
No comments:
Post a Comment