MOTTO :

PERAN KOMITE SEKOLAH : Advisory Agency - Supporting Agency - Controlling Agency - Mediator Agency

ING NGARSO SUNG TULODO - ING MADYO MANGUN KARSO - TUT WURI HANDAYANI

Tuesday, 23 January 2018

ARTIKEL : TEKNIK MENYUSUN PROGRAM KERJA KOMITE SEKOLAH

TEKNIK MENYUSUN PROGRAM KERJA KOMITE SEKOLAH


PENDAHULUAN

Komite Sekolah sebagai organisasi sosial dapat menjalankan roda organisasi melalui berbagai kegiatan yang dituangkan dalam program kerja. Program-program kerja  tersebut barangkali ada yang belum menyentuh substansi peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar tersebut. Ketika awal berdirinya Komite Sekolah, perlu menyusun panduan penyusunan dan pelaksanaan program kerja yang merupakan bagian dari Panduan Organisasi. Penyusunan Panduan Organisasi atau Penyusunan AD/ART atau melengkapi kelengkapan organisasi sangat penting agar program kerja yang akan disusun benar-benar berkaitan langsung (inline) dengan visi, misi, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai .

Komite Sekolah yang telah memenuhi syarat minimal sebagai sebuah organisasi, dapat melangkah lebih jauh dalam menjalankan roda organisasi, dan mulai menyentuh substansi mutu pendidikan. Dalam hal ini Komite Sekolah dapat memulai kegiatannya dengan berangkat dari upaya pemecahan masalah yang dapat diidentifikasi. Selanjutnya baru disusun program kerja yang akan dilaksanakan. Berikut ini tahap-tahap yang dapat dilakukan oleh Komite Sekolah.

IDENTIFIKASI MASALAH.

Setiap sekolah atau satuan pendidikan tentu memiliki maslah yang berbeda-beda. Langkah yang perlu dilakukan oleh Komite Sekolah dalam menjalankan roda organisasi adalan identifikasi masalah, baik masalah akademik, maupun masalah non-akademik. Dapat dipastikan bahwa akan banyak sekali masalah yang dapat diidentifikasi (Teknik identifikasi masalah disajikan dalam sesi tersendiri).

MENENTUKAN PRIORITAS.

Dari sekian banyak masalah yang berhasil diidentifikasi harus dipilih masalah yang akan menjadi prioritas, dikaitkan dengan ketersediaan personel, dana, dan penunjang.

ANALISIS MASALAH.

Guna mengetahui secara lebih mendalam tentang masalah yang terjadi, perlu dilakukan analisis masalah. Dalam masalah atau topik yang akan ditangani langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Lakukan identifikasi akar masalah,
    - Lakukan identifikasi faktor-faktor penyebab masalah tersebut,
    - Buat daftar alternatif kemungkinan pemecahan masalah dan untung rugi masing-masing alternatif
    - Pilih alternatif terbaik berdasarkan kesepakatan bersama

2. Buat perencanaan untuk pemecahan masalah.

PERENCANAAN PROGRAM

Pelaksanaan Program dapat dilakukan dengan baik apabila dibuat rencana aksi yang baik. Berikut ini contoh sebuah rencana aksi yang daspat diacu.

Topik Masalah
Kegiatan yang dapat mengatasi masalah
Waktu yang dibutuhkan
Sumberdaya yang diperlukan
Penanggung jawab
Indikator keberhasilan pemecahan masalah
Masalah A
1.2.
3.
Masalah B
1.2.

Masalah C
1.2.

Masalah D
1.2.
3.


PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN

Berdasarkan rencana aksi, penangggung jawab program kemudian melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah disusun.

EVALUASI PROGRAM

Selama berjalannya waktu dilakukan evaluasi secara periodik. Setelah tenggat waktu periode tertentu terlewati tetapi indikator kinerja masih di bawah target, perlu dilakukan analisis dan dibuat tindakan koreksi (corrective action). Dalam hal ini ada baiknya dilakukan siklus perencanaan : Planà Do à Check à Action, yang kini banyak dianut oleh berbagai organisasi dalam menjalankan progran dan kegiatan organisasinya. Bahasan tentang PDCA ini dapat diberikan pada sesi tersendiri.

PENUTUP

Komite Sekolah sebagai sebuah organisasi perlu dikelola sebagai sebuah organisasi dengan menerapkan berbagai prinsip dan praktik-praktik manajemen yang tepat. Namum demikian, tidak semua Komite Sekolah mampu menjalankan roda organisasi sebagaimana yang diharapkan. Akan tetapi tekad untuk meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan perlu menjadi alasan utama seseorang mengabdikan dirinya di sebuah otrganisasi Komite Sekolah. Malakah ini dapat diangga sebagai pembuka bagi Komite Sekolah dalam memulai menjalankan roda organisasi.



No comments:

Post a Comment